Latest News

22 Maret 2015

Sejarah Pramuka Indonesia

go-pramuka-go

Salam Pramuka !
Hai Kawan, kita bertemu kembali di Go Pramuka. tempat dimana kita bisa saling berbagi ilmu tentang pramuka dan hal lainnya yang bermanfaat. Kalian sudah mempelajari tentang sejarah Pramuka di Dunia bukan ? Nah, sekarang, kakak akan membahas tentang sejarah Pramuka di Indonesia. Mengapa Pramuka di Indonesia ? kenapa bukan yang lain kakak ? Yup, karena kita lahir di bumi pertiwi sebagai bangsa yang satu bangsa Indonesia, sudah siap ? yuk simak penjelasan berikut.

Sejarah Pramuka Indonesia

Perkembangan gerakan pramuka pada masa itu, yang sangat menarik telah menyebar ke berbagai negara, seperti negara Netherland atau kalian bisa menyebutnya Belanda. Gerakan Pramuka di belanda disebut dengan Padvinder pada masa itu. Oleh orang belanda, gagasan tersebut di bawa ke bumi pertiwi kita Indonesia yang kemudian didirikan organisasi bernama NIPV. Kepanjangan dari kata tersebut adalah Nederland Indische Padvinders Vereeniging (Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda), pada masa itu pemimpin - pemimpin gerakan nasional membentuk organisasi kepanduan bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang baik serta menjadi kader pergerakan nasional. Beberapa organisasi kepanduan yang muncul saat itu antara lain; JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon). Namun, ada larangan dari pemerintah Hindia Belanda dalam menggunakan istilah Padvindery, Oleh karena hal itu K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah peristiwa Sumpah Pemuda, tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938. Kepanduan (Kepramukaan) dilarang pada masa pendudukan Jepang, sehingga banyak tokoh Pandu yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah proklamasi kemerdekaan, dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Solo sebagai satu-satunya organisasi kepanduan. Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).

Ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia) setelah menyadari kelemahan yang ada. Masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir. Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Menarik bukan tentang sejarah pramuka Indonesia di Go Pramuka ? tetap semangat ya mempelajari pramuka, jika ada bingung bisa ditanyakan di kolom komentar.

Salam Pramuka ! Go Pramuka Go !
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar :

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar, berkomentarlah dengan arif dan bijak :3

Scroll to Top